Blog ini adalah blog promosi untuk situs keanggotaan khusus, yang merupakan situs terpisah. Seluruh isi artikel tersedia hanya dalam bahasa Jepang (karena semua anggota adalah orang Jepang).
Sejak Oktober 2025, situs ini telah diperbarui menjadi situs multibahasa. Saat ini, situs keanggotaan juga sedang dipersiapkan untuk mendukung beberapa bahasa. Setelah sistem multibahasa diluncurkan, kami akan mempublikasikan versi lengkapnya. Mohon bersabar menunggu.
Blog ini membahas hal-hal berikut:
-
Pentingnya kesehatan dan nutrisi burung
-
Risiko pola makan berbasis biji dan kekurangan vitamin A
-
Fungsi vitamin A dan makanan yang kaya akan vitamin tersebut
-
Mengapa vitamin A penting bagi burung
-
Dampak kesehatan akibat kekurangan vitamin A
-
Gejala umum dari hipovitaminosis A
-
Tanda-tanda yang perlu diperhatikan sebelum membawa burung ke dokter hewan
-
Cara mengobati kekurangan vitamin A
-
Pentingnya pola makan seimbang dan asupan vitamin
-
Komentar dan rekomendasi pakan dari staf PEGO
Nutrisi, mineral, dan vitamin dalam makanan harian sangat penting untuk menjaga kesehatan burung. Perawatan dan kasih sayang memang penting, tetapi pola makan seimbang sangat berperan dalam pencegahan penyakit dan menjaga kekebalan tubuh.
Yang perlu diwaspadai adalah risiko “pola makan berbasis biji saja.” Meskipun tinggi lemak, biji-bijian sangat miskin vitamin, terutama vitamin A. Menambahkan sayuran dapat membantu, tetapi burung peliharaan yang tidak banyak bergerak dapat menimbun lemak berlebih dan mengalami masalah kesehatan. Kami tidak menyarankan pemberian suplemen vitamin sintetis karena setiap spesies memiliki kebutuhan yang berbeda, dan kelebihan dosis bisa berbahaya.
Namun, dokter hewan burung di Amerika Serikat melaporkan bahwa burung yang hanya diberi makan pelet juga semakin sering mengalami kekurangan vitamin A.
Vitamin A sangat penting bagi kesehatan burung karena memiliki efek antioksidan dan berperan dalam pertumbuhan, perbaikan jaringan, fungsi penglihatan dan pendengaran, serta kesehatan tulang dan selaput lendir.
Sayangnya, sebagian besar biji-bijian tidak mengandung vitamin A, sehingga penting untuk menambahkan makanan kaya vitamin A seperti wortel, rumput laut, ubi jalar, dan mangga ke dalam menu harian.
Blog di situs anggota menjelaskan semua topik ini secara mendalam, berdasarkan artikel terjemahan dari literatur ilmiah Amerika.


